Cerita singkat perjalanan kami beberapa waktu lalu dalam Jelajah Keindahan Pulau Jawa (9 - 16 September 2010), menuju Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta.
Menuju Pantai Parangtritis, kami mencoba mengambil jalur jalan Parangtritis melalui Sentra Industri Kerajinan Kulit Manding yang berada di Jl. Parangtristis Km.11,5 Bantul. Dengan mudah untuk menemukan sentra kerajinan ini, karena terdapat gapura besar bertuliskan " Sentra Industri Kerajinan Kulit Manding". Berjejer toko-toko (showroom) di sepanjang jalan Manding, dengan pajangan aneka kerajinan dari kulit, seperti : tas, sepatu, dompet, sabuk (tali pinggang) dan berbagai aksesoris lainnya. Jangan lewatkan untuk singgah ke Manding, sebelum menuju ke Pantai Parangtritis, untuk sekedar melihat - lihat atau membeli berbagai hasil kerajinan kulit.
Di sepanjang jalan Parangtritis dari Manding sampai Kretek, banyak sekali restoran atau warung makan dengan berbagai menu hidangan yang sangat menarik, diantaranya : ayam goreng kampung, sop buntut sapi, bakmi Jogja, bakmi Jawa, pecel-mangut lele, sate kambing, bebek goreng, seafood dan gudeg.
Pantai Parangtritis
Umumnya pantai - pantai yang berada di bagian selatan Pulau Jawa, pesona utama yang ditawarkan adalah keindahan lautan Samudera Indonesia (Hindia Belanda), dengan ombaknya yang besar serta memiliki pantai landai berpasir lembut yang luas. Keberadaan pantai landai yang luas, menjadikan berbagai aktifitas menikmati wisata dapat dilakukan di pantai ini, seperti : bermain ATV, menjelajahi pantai dengan naik dokar (bendi) atau berkuda, bermain layang - layang, bersantai di warung-warung sambil menikmati makanan ringan atau juga berjalan menyusuri pesisir pantai berpasir menikmati hembusan angin laut dan menyaksikan deru ombak air laut.
Semarak Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis dengan ombak besarnya sangat berbahaya untuk melakukan aktifitas berenang sampai jauh dari bibir pantai, sehingga hal ini tidak diperkenankan. Namun bila dilakukan tidak jauh, untuk sekedar bermain air laut itu masih diperkenankan, walaupun kadang-kadang terlihat masih ada yang "membandel" untuk sekali-kali melakukan bermain air jauh dari bibir pantai. Pengawas pantai sangat memberikan perhatian dan dengan tegas selalu mengingatkan pengunjung dengan pengeras suara atau berkali-kali berkeliling menggunakan sepeda motor atau mobil patroli untuk memperingatkan pengunjung yang bermain air terlalu jauh ke laut.
Keindahan lainnya yang sangat menarik dari Pantai Parangtritis, adanya gunung kapur disebelah timur pantai, yang dipenuhi hijaunya pepohonan. Kumpulan pasir yang membentuk bukit yang disebut gumuk pasir, juga dapat kita jelajahi keindahannya. Gumuk pasir yang merupakan fenomena alam yang sangat langka dan hanya dimiliki beberapa negara saja di dunia, yang salah satunya Indonesia yaitu gumuk pasir di Parangtritis.
Sisi lain yang dapat kita nikmati dan tak kalah menariknya, yaitu wisata belanja dan kuliner di lokasi Pantai Parangtritis. Banyaknya ragam souvenir, oleh-oleh khas Jogja, peralatan dapur dari batu, pakaian dan aneka barang lainnya, dapat menjadi minat dan pilihan bagi yang ingin membawa pulang sebagai buah tangan. Menikmati aneka hidangan sambil melepas lelah dan menunggu sunset datang di sore hari, pastinya sangat menyenangkan.
Berbagai kelas penginapan dengan tarif yang bervariasi, baik hotel sampai losmen, cukup banyak menjadi pilihan yang akan bermalam di kawasan obyek wisata Pantai Parangtritis. Pengalaman wisata ke Pantai Parangtritis sangatlah mengesankan, itulah yang akan kita dapatkan saat berwisata ke tempat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar