Kamis, 02 Juni 2011

Pantai Drini Gunung Kidul Yogyakarta

Konon Bengawan Solo dulunya bermuara di Laut Selatan. Tepatnya di Pantai Sadeng dan Drini yang sekarang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, karena desakan lempeng Australia, maka wilayah pantai selatan Jawa menjadi terangkat.
Karang- karang yang dulu terkubur di laut kini menjadi bukit kapur,  akibatnya aliran Bengawan Solo beralih ke arah utara, mengalir nun jauh sampai Gresik, namun muara Sungai Bengawan Solo Purba tetap tertinggal di tepi laut dan menjelma menjadi gugusan pantai yang indah. Pantai itu adalah Sadeng dan Drini. 

Pantai Drini terletak di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari sekitar 1 KM ke arah Timur dari pantai Sepanjang. Keistimewaan pantai ini terdapat pulau karang yang tumbuh pohon Dirini dan konon kayunya dapat dipergunakan sebagai penangkal ular berbisa.Pemandangan Pantai Drini yang sangat indah, asri. Di atas karang ini dibangun Mercusuar dimana jika kita memandang dari menaranya dapat melihat pemandangan dari atas.Di Pantai Drini ini kita bisa melihat dengan jelas rumput-rumput laut diantara karang-karang laut, dan biota laut lainnya.
Pantai ini sangat menarik untuk dinikmati dengan keindahan yang asri dan pantainya yang boleh dibilang masih perawan. Hamparan pasir putih yang indah, nampak sesekali berkilau saat diterpa sinar matahari. Aroma laut yang memanjakan indera penciuman diseratia dengan deburan lirih ombak saat membelai pantai, memberikan ketenangan sendiri saat berada disana. Tidak seperti banyak pantai yang ada dipulau Jawa lainnya yang cenderung telah kotor dan tercemar oleh aktifitas manusia, kondisi Pantai Drini sangatlah bersih dengan hamparan pasir putih yang terbentang luas. Pantainya yang landai ditambah dengan kejernihan air laut memudahkan kami melihat dengan jelas berbagai karang dan rumput lautnya. Berbagai biota laut seperti ikan-ikan kecil, keong, kepiting kecil dan tripang tidak sulit ditemukan sambil menyusuri pinggiran pantai. Tak heran, terkadang terlihat anak-anak kecil menyusuri pantai dengan kantong plastik ditangan, sibuk mencari ikan laut cantik berwarna-warni. Celoteh riang sesekali terdengar ketika mereka berhasil menangkap ikan laut kecil dengan corak warnanya yang indah dan kontras.

 
Diapit oleh bukit-bukit yang cukup besar, lokasi pantai ini seakan terisolasi dengan dunia luar. Perpaduan yang menarik antar bukit yang menjulang dengan laut yang membentang luas memberikan sajian arsitektur alam yang sangat indah. Tidak seperti umumnya pantai-pantai lain yang cenderung diterpa sinar matahari yang terik dan panas, Pantai Drini memiliki udara yang lebih sejuk beserta suhu air laut yang lebih dingin. Suasana inilah yang membikin saya betah untuk berlama-lama duduk bersantai ditepi pantai menikmati suasana yang ada.


Kehidupan nelayan dipantai ini tak jauh beda seperti layaknya nelayan pada umumnya. Mecari ikan ditengah laut adalah acara rutin yang menghiasi kehidupan mereka sehari-hari dalam mencari nafkah. Mereka sangat ramah dan sopan terhadap turis/pengunjung yang datang berkunjung ke Pantai Drini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar